Kamis, 08 Maret 2012

Siksa Orang Yang Meninggalkan Sholat


Bismillahirrahmanirrahiim . . .

Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh . . .

Jumpa lagi dalam edisi sulaman kearifan, kawan. Kali ini, sumber kearifannya di ambil dari Kitab Tanbihul Ghafilin karya Abu al-Layts al-Samarqandi.



Dalam Kitab  ini, terdiri dari 12 bab :
  • bab 1 siksa orang yang meninggalkan shalat 5 waktu 
  • bab 2 siksa orang yang durhaka kepada orang tuanya
  • bab 3 siksa orang yang meminum arak atau tuak (air yang memabukkan)
  • bab 4 siksa orang berbuat zina
  • bab 5 siksa orang berliwathi yaitu suka sesama jenis atau berhubungan sesamanya
  • bab 6 siksa orang memakan riba
  • bab 7 siksa orang menangis meraung-raung
  • bab 8 siksa orang yang tiada memberi zakat
  • bab 9 siksa orang yang membunuh sesama islam dengan tiada sebenarnya
  • bab 10 siksa hak perempuan kepada suaminya
  • bab 11 huru-hara kiamat
  • bab 12 surga dan isinya.

Dari serangkaian bab yang termuat, saya cuma akan menampilkan pada bab pertamanya saja. Bagi kawan - kawan, yang berkenan mengupas semua babnya, silahkan langsung hubungi toko buku terdekat di kota Anda . . . !!! hehe . . .

Langsung menuju topik bahasan utama ya kawan . . . !!!


****

Sebagaimana judul kitabnya, "Tanbihul Ghafilin" artinya peringatan kepada orang yang lalai.

Qalallhu ta’ala wa yuqiimusshalaata wa yuktuzzakata wa zaa lika diinul qaiimah.

Artinya : telah berfirman Allah ta’ala, dan dirikanlah olehmu akan shalat dan berikan olehmu akan zakat dan demikian itu agama yang sebenarnya.

Dan sabda nabi Muhammad  S.A.W : “Bermula shalat itu tiang agama barangsiapa yang mendirikannya maka dia mendirikan agama dan barangsiapa meninggalkannya maka serasa-rasa ia meruntuhkan agama."

Kemudian nabi bersabda lagi : “ma bainul muslimi walmunafiqi illa tarkusshalati fain tarakahaa jaahidan liwujubiha kaana kaafiran”.

Artinya : “Tiada berbeda islam dan munafik melainkan orang yang meninggalkan shalat dan jika tinggalkan padahal munkar akan wajibnya adalah orang itu kafir.


Telah bersabda Nabi saw dalam sebuah riwayat :

“Barang siapa meringan-ringankan (meninggalkan) akan sholatnya maka disiksa atasnya 15 jenis siksaan, 6 perkara di dalam dunia, 3 perkara ketika matinya, 3 perkara di dalam kuburnya, dan 3 perkara pada saat bertemu dengan Tuhannya.”


Maka para sahabat bertanya : “Wahai Rosulullah, apa siksa yang di dalam dunia ini ?”
Rosulullah pun bersabda : 
  • Pertama, diambil oleh Allah, berkah atas umurnya. 
  • Yang kedua, diambil oleh Allah berkah atas rizkinya. 
  • Yang ketiga, diambil oleh Allah namanya yang sholih pada mukanya. 
  • Yang keempat, tiada terpelihara baginya agama Islam. 
  • Yang kelima, tiap-tiap amal yang diamalkan di dalam dunia daripada segala amal kebajikan tiada diberi pahala atasnya. 
  • Dan yang keenam, tiada diangkatnya do'anya oleh malaikat ke langit.

Kemudian para sahabat bertanya lagi : “Apa siksa tatkala matinya ?” 
Maka Rosul pun bersabda : "Adalah dimatikan dalam kehinaan, (Kedua) matinya dengan sangat lapar, (Ketiga) matinya dengan sangat dahaga, jikalau dituangkan air yang didalam dunia ini, itu pun tiada memuaskan (menghilangkan) dahaganya.”




Para sahabat pun bertanya : “Apa siksa di dalam kuburnya ?”
Rosulullah pun bersabda : 
  1. Disempitkan Allah di dalam kuburnya dan disuruh oleh Allah akan dua orang malaikat yang menyiksa akan dia hingga datang pada hari kiamat.
  2. Disiksa orang yang meninggalkan sholat itu dengan beberapa ular, nama ular itu Syuja' Al-Akra' yang kedua matanya dari api neraka.
  3. Disiksa dengan kuku malaikat yang terbuat dari besi Khursani adapun panjang kukunya itu adalah perjalanan sehari semalam. Dan pada tangannya suatu pemukul dari besi, maka berkata malaikat itu kepada mayit dengan suara laksana petir yang keras, berkata-katalah ia : “Aku disuruh Tuhanku bahwa aku memukul atasmu sebab meninggalkan sholat Subuh hingga Dzuhur, engkau meninggalkan sholat Dzuhur hingga Ashar, engkau meninggalkan sholat Ashar hingga Maghrib, engkau meninggalkan sholat Maghrib hingga Isya', engkau meninggalkan sholat Isya' hingga Subuh”, maka tiap-tiap kala pukulnya itu, maka tertanam mayit ke dalam bumi tujuh puluh hasta. Maka dikeluarkannya pula dengan kukunya ke tempat permulaan, maka dipalu pula tiada henti hingga hari kiamat.”

Para sahabat bertanya lagi : “Apa yang menyiksakan ketika bertemu Tuhannya ?”
Rosulullah bersabda : “
  • Disuruh oleh Allah akan malaikat dari segala malaikat azab dan pada tangannya suatu rantai panjangnya 70 hasta, maka digantungkan pada lehernya, dan dimasukkan rantai itu pada mulutnya, dan dikeluarkan dari duburnya. Kemudian dihela (disentap) atas mukanya dan atas belakangnya. Kemudian malaikat pun berkata : “Inilah balasan orang yang meninggalkan sholat fardhu yang disuruh oleh Allah.” Kemudian membawanya ke neraka. Dikatakan Abdullah bin Abas ra. : “Jikalau dijatuhkan rantai itu kepada bumi, niscaya terbakar bumi ini.”
  • Tiada menilik (melihat) Allah dengan tilik rahmat.
  •  Tiada pilih akan dia dan baginya siksa yang teramat panas.”
Telah bersabda Rosulullah : ”Adalah sholat lima waktu seumpama sungai yang mengalir ia dihadapan rumah seorang diantara kamu, maka mandilah kamu tiap-tiap hari lima kali. Maka sabdanya, "Adakah tinggal daki pada mereka itu?”. Maka Rosulullah pun bersabda : “Demikianlah sholat lima waktu yang sempurna itu membersihkan segala dosanya.”

Telah bersabda Rosulullah : “Barang siapa memelihara akan air sholatnya, dan waktunya, dan rukuknya dan lainnya yaitu pada hal yang diketahuinya bahwa sholat itu benar-benar fardu atasnya, maka diharamkan oleh Allah api neraka.”

Sabda Nabi saw : “Apabila meninggalkan ia seorang akan suatu fardu, maka Allah menyuruh malaikat mencatat nama orang itu di pintu neraka.”

Riwayat Ibnu Abas, bersabda Nabi saw : “Berawal dari orang meninggalkan sholat itu bahwasanya berkata ia tiada baginya pada Islam dan tiada diterimya oleh Allah tauhidnya dan imannya dan sedekahnya dan puasanya dan syahadatnya, telah lepaslah Allah daripadanya.”

Sabda Nabi saw : “Berawal orang yang meninggalkan sholat, padahal sehat badannya, maka tiada dipandang Allah dengan pandangan penuh rahmat, dan baginya itu azab yang amat pedih, kecuali ia bertaubat daripadanya.”

Adapun 10 golongan orang yang  akan disiksa oleh Allah pada hari kiamat, dan dimasukkan ke dalam neraka jahanam dan telah gugurlah daging mukanya adalah sebagai berikut :
  1. Orang yang berzina
  2. Raja yang zalim
  3. Orang yang minum arak dan tuak(bermabuk-mabukan)
  4. Orang yang durhaka kepada ibu bapaknya, 
  5. Orang yang berjalan dengan mengumpat-umpat orang
  6. Orang yang dusta
  7. Orang yang tidak memberi zakat
  8. Orang yang menganiaya orang
  9. Orang yang meninggalkan sholat
  10. Orang yang mengadu domba orang lain
Adapun orang yang meninggalkan sholat itu berganda siksanya. Maka didatangkan pada hari kiamat pada hal menghantarkan kedua tangannya atas tengkuknya. Dan segala malaikat memalu mereka dan dibukakannya baginya neraka jahannam, maka masuklah ia seperti kilat dengan kepala terlebih dahulu, dan bersama mereka itu Qarun dan Haman pada neraka yang terbawah.

Bersabda Nabi saw : “Aku melihat lelaki dari umatku datang sakaratul maut padanya padahal ia berbuat taat pada ibu bapaknya, maka ditolakkan daripadanya kebajikan. Dan aku melihat seorang lelaki daripada umatku mengenai siksa kubur, maka datang nisabnya (zakatnya) melepaskan dia daripadanya. Dan aku melihat dari umatku telah sampailah malaikat Zabaniah hendak menyiksa akan dia hingga datang zikirnya dan tasbihnya, hingga mensucikan akan dia. Dan aku melihat seorang lelaki dari umatku, telah sampai kepadanya malaikat azab, maka datanglah sholatnya, maka disucikan akan dia daripada mereka itu. Dan aku melihat seorang lelaki dari umatku terlalu dahaga terhadap air, maka puasanya menolong akan dirinya. Dan aku melihat seorang lelaki dari umatku sebagaimana dihadapannya kelam dan dibelakangnya pun kelam, maka datang haji serta umrah, maka dikeluarkan akan dia. Dan aku melihat seorang lelaki dari umatku berkata segala Mukmin dengan dia dan ia tiada boleh berkata-kata, maka datanglah silaturahim, Dan aku melihat seorang lelaki mengenai bunga api pada muka dan tubuhnya, maka datanglah sedekahnya, maka jadilah sejahtera atas mukanya dan kepalanya (tubuhnya).”

Wallahu a'lam bishowab . . .

Demikian kawan, sulaman kearifan edisi kali ini, semoga kita bisa mengambil pembelajaran dan manfa'at darinya.

Akhirul kalam, salam santun semuanya . . .

Wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh . . .

@_@



3 komentar: