Bismillahirrahmanirrahiim . . .
Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh . . .
Jumpa lagi dalam edisi sulaman kearifan, kawan. Kali ini, sumber kearifannya di ambil dari Kitab Tanbihul Ghafilin karya Abu al-Layts al-Samarqandi.
Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh . . .
Jumpa lagi dalam edisi sulaman kearifan, kawan. Kali ini, sumber kearifannya di ambil dari Kitab Tanbihul Ghafilin karya Abu al-Layts al-Samarqandi.
Dalam
Kitab ini,
terdiri dari 12 bab :
- bab 1 siksa orang yang meninggalkan shalat 5 waktu
- bab 2 siksa orang yang durhaka kepada orang tuanya
- bab 3 siksa orang yang meminum arak atau tuak (air yang memabukkan)
- bab 4 siksa orang berbuat zina
- bab 5 siksa orang berliwathi yaitu suka sesama jenis atau berhubungan sesamanya
- bab 6 siksa orang memakan riba
- bab 7 siksa orang menangis meraung-raung
- bab 8 siksa orang yang tiada memberi zakat
- bab 9 siksa orang yang membunuh sesama islam dengan tiada sebenarnya
- bab 10 siksa hak perempuan kepada suaminya
- bab 11 huru-hara kiamat
Dari serangkaian bab yang termuat, saya cuma akan menampilkan pada bab
pertamanya saja. Bagi kawan - kawan, yang berkenan mengupas semua
babnya, silahkan langsung hubungi toko buku terdekat di kota Anda . .
. !!! hehe . . .
Langsung
menuju topik bahasan utama ya kawan . . . !!!
****
Sebagaimana judul kitabnya, "Tanbihul Ghafilin" artinya peringatan kepada orang yang lalai.
Qalallhu
ta’ala wa yuqiimusshalaata wa yuktuzzakata wa zaa lika diinul
qaiimah.
Artinya
: telah berfirman Allah ta’ala, dan dirikanlah olehmu akan shalat
dan berikan olehmu akan zakat dan demikian itu agama yang sebenarnya.
Dan
sabda nabi Muhammad S.A.W : “Bermula shalat itu
tiang agama barangsiapa yang mendirikannya maka dia mendirikan agama
dan barangsiapa meninggalkannya maka serasa-rasa ia meruntuhkan
agama."
Kemudian nabi
bersabda lagi : “ma bainul muslimi walmunafiqi illa
tarkusshalati fain tarakahaa jaahidan liwujubiha kaana kaafiran”.
Artinya
: “Tiada berbeda islam dan munafik melainkan orang yang
meninggalkan shalat dan jika tinggalkan padahal munkar akan wajibnya
adalah orang itu kafir.
Telah bersabda Nabi saw dalam sebuah
riwayat :
“Barang siapa meringan-ringankan (meninggalkan)
akan sholatnya maka disiksa atasnya 15 jenis siksaan, 6 perkara di
dalam dunia, 3 perkara ketika matinya, 3 perkara di dalam kuburnya,
dan 3 perkara pada saat bertemu dengan Tuhannya.”
Maka para sahabat bertanya : “Wahai
Rosulullah, apa siksa yang di dalam dunia ini ?”
Rosulullah pun bersabda :
- Pertama, diambil oleh Allah, berkah atas umurnya.
- Yang kedua, diambil oleh Allah berkah atas rizkinya.
- Yang ketiga, diambil oleh Allah namanya yang sholih pada mukanya.
- Yang keempat, tiada terpelihara baginya agama Islam.
- Yang kelima, tiap-tiap amal yang diamalkan di dalam dunia daripada segala amal kebajikan tiada diberi pahala atasnya.
- Dan yang keenam, tiada diangkatnya do'anya oleh malaikat ke langit.
Kemudian para sahabat bertanya lagi :
“Apa siksa tatkala matinya ?”
Maka Rosul pun bersabda : "Adalah dimatikan dalam kehinaan, (Kedua) matinya dengan sangat
lapar, (Ketiga) matinya dengan sangat dahaga, jikalau dituangkan air
yang didalam dunia ini, itu pun tiada memuaskan (menghilangkan)
dahaganya.”
Para sahabat pun bertanya : “Apa
siksa di dalam kuburnya ?”
Rosulullah pun bersabda :
- Disempitkan
Allah di dalam kuburnya dan disuruh oleh Allah akan dua orang
malaikat yang menyiksa akan dia hingga datang pada hari kiamat.
- Disiksa orang yang meninggalkan sholat itu dengan beberapa ular, nama ular itu Syuja' Al-Akra' yang kedua matanya dari api neraka.
- Disiksa dengan kuku malaikat yang terbuat dari besi Khursani adapun panjang kukunya itu adalah perjalanan sehari semalam. Dan pada tangannya suatu pemukul dari besi, maka berkata malaikat itu kepada mayit dengan suara laksana petir yang keras, berkata-katalah ia : “Aku disuruh Tuhanku bahwa aku memukul atasmu sebab meninggalkan sholat Subuh hingga Dzuhur, engkau meninggalkan sholat Dzuhur hingga Ashar, engkau meninggalkan sholat Ashar hingga Maghrib, engkau meninggalkan sholat Maghrib hingga Isya', engkau meninggalkan sholat Isya' hingga Subuh”, maka tiap-tiap kala pukulnya itu, maka tertanam mayit ke dalam bumi tujuh puluh hasta. Maka dikeluarkannya pula dengan kukunya ke tempat permulaan, maka dipalu pula tiada henti hingga hari kiamat.”
Para sahabat bertanya lagi : “Apa
yang menyiksakan ketika bertemu Tuhannya ?”
Rosulullah bersabda : “
- Disuruh oleh Allah akan malaikat dari segala malaikat azab dan pada tangannya suatu rantai panjangnya 70 hasta, maka digantungkan pada lehernya, dan dimasukkan rantai itu pada mulutnya, dan dikeluarkan dari duburnya. Kemudian dihela (disentap) atas mukanya dan atas belakangnya. Kemudian malaikat pun berkata : “Inilah balasan orang yang meninggalkan sholat fardhu yang disuruh oleh Allah.” Kemudian membawanya ke neraka. Dikatakan Abdullah bin Abas ra. : “Jikalau dijatuhkan rantai itu kepada bumi, niscaya terbakar bumi ini.”
- Tiada menilik (melihat) Allah dengan tilik rahmat.
- Tiada pilih akan dia dan baginya siksa yang teramat panas.”
Telah bersabda Rosulullah : ”Adalah
sholat lima waktu seumpama sungai yang mengalir ia dihadapan rumah
seorang diantara kamu, maka mandilah kamu tiap-tiap hari lima kali.
Maka sabdanya, "Adakah tinggal daki pada mereka itu?”. Maka Rosulullah pun bersabda : “Demikianlah sholat lima waktu yang sempurna itu membersihkan
segala dosanya.”
Telah bersabda Rosulullah : “Barang
siapa memelihara akan air sholatnya, dan waktunya, dan rukuknya
dan lainnya yaitu pada hal yang diketahuinya bahwa sholat itu
benar-benar fardu atasnya, maka diharamkan oleh Allah api neraka.”
Sabda Nabi saw : “Apabila
meninggalkan ia seorang akan suatu fardu, maka Allah menyuruh
malaikat mencatat nama orang itu di pintu neraka.”
Riwayat Ibnu Abas, bersabda Nabi saw :
“Berawal dari orang meninggalkan sholat itu bahwasanya berkata ia
tiada baginya pada Islam dan tiada diterimya oleh Allah tauhidnya dan
imannya dan sedekahnya dan puasanya dan syahadatnya, telah lepaslah
Allah daripadanya.”
Sabda Nabi saw : “Berawal orang yang
meninggalkan sholat, padahal sehat badannya, maka tiada dipandang
Allah dengan pandangan penuh rahmat, dan baginya itu azab yang amat
pedih, kecuali ia bertaubat daripadanya.”
Adapun 10 golongan orang yang akan disiksa oleh Allah pada
hari kiamat, dan dimasukkan ke dalam neraka jahanam dan telah
gugurlah daging mukanya adalah sebagai berikut :
- Orang yang berzina
- Raja yang zalim
- Orang yang minum arak dan tuak(bermabuk-mabukan)
- Orang yang durhaka kepada ibu bapaknya,
- Orang yang berjalan dengan mengumpat-umpat orang
- Orang yang dusta
- Orang yang tidak memberi zakat
- Orang yang menganiaya orang
- Orang yang meninggalkan sholat
- Orang yang mengadu domba orang lain
Adapun orang yang meninggalkan sholat
itu berganda siksanya. Maka didatangkan pada hari kiamat pada hal
menghantarkan kedua tangannya atas tengkuknya. Dan segala malaikat
memalu mereka dan dibukakannya baginya neraka jahannam, maka masuklah
ia seperti kilat dengan kepala terlebih dahulu, dan bersama mereka
itu Qarun dan Haman pada neraka yang terbawah.
Bersabda Nabi saw : “Aku melihat
lelaki dari umatku datang sakaratul maut padanya padahal ia berbuat taat pada
ibu bapaknya, maka ditolakkan daripadanya kebajikan. Dan aku melihat
seorang lelaki daripada umatku mengenai siksa kubur, maka datang
nisabnya (zakatnya) melepaskan dia daripadanya. Dan aku melihat dari
umatku telah sampailah malaikat Zabaniah hendak menyiksa akan dia
hingga datang zikirnya dan tasbihnya, hingga mensucikan akan dia. Dan
aku melihat seorang lelaki dari umatku, telah sampai kepadanya
malaikat azab, maka datanglah sholatnya, maka disucikan akan dia
daripada mereka itu. Dan aku melihat seorang lelaki dari umatku
terlalu dahaga terhadap air, maka puasanya menolong akan dirinya. Dan
aku melihat seorang lelaki dari umatku sebagaimana dihadapannya kelam
dan dibelakangnya pun kelam, maka datang haji serta umrah, maka
dikeluarkan akan dia. Dan aku melihat seorang lelaki dari umatku
berkata segala Mukmin dengan dia dan ia tiada boleh berkata-kata,
maka datanglah silaturahim, Dan aku melihat seorang lelaki mengenai
bunga api pada muka dan tubuhnya, maka datanglah sedekahnya, maka
jadilah sejahtera atas mukanya dan kepalanya (tubuhnya).”
Wallahu a'lam bishowab . . .
Demikian kawan, sulaman kearifan edisi kali ini, semoga kita bisa mengambil pembelajaran dan manfa'at darinya.
Akhirul kalam, salam santun semuanya . . .
Wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh . . .
@_@
Wallahu a'lam bishowab . . .
Demikian kawan, sulaman kearifan edisi kali ini, semoga kita bisa mengambil pembelajaran dan manfa'at darinya.
Akhirul kalam, salam santun semuanya . . .
Wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh . . .
@_@
Assalamualaikum..
BalasHapusMenarik banget untuk dibaca. Adakah bab lanjutannya (2-12) ?
Lanjut tadz..??
BalasHapusLanjut tadz..??
BalasHapus