Kamis, 01 Maret 2012

Menghitung Harga Nafas Kita


Bismillahirrahmanirrahiim . . .

Sebuah perenungan untukku, untukmu dan untuk kita semua  . . .

Kawan, pernahkah kita menanyakan harga Oksigen di Apotik ?
Jika belum tahu, +/- Rp 25rb/ltr,
Pernahkah kita menanyakan harga Nitrogen di apotik ?

Jika belum tahu, +/- Rp 9.950/ltr.

>> Taukah kawan, bahwa

-Dalam sehari manusia menghirup 2.880 liter Oksigen & 11.376 liter Nitrogen.
2.880 x Rp.25.000,- = Rp. 72.000.000,-
11.376 x Rp. 9.950,- = Rp.113.191.200,-
---------------------------------------
Total biaya sehari - = Rp.185.191.200,-

biaya bernafas 1 bln = 30 x 185.191.200,- = Rp.5.555.736.000,-


1 tahun 365 hari maka biaya untuk bernafas selama 1 tahun
365 x 185.191.200 = Rp.67.594.788.000,-

Jika harus dihargai dengan Rupiah maka Oksigen & Nitrogen yang kita hirup, akan mencapai Rp.185 juta lebih/hari/manusia.

Kawan . . .!!!
Jika kita hitung kebutuhan kita sehari Rp.185 Juta, maka sebulan Rp. 5,5M/orang, setahun Rp.67,5 Milyar /orang !!! 
Sudah berapa lamakah kita hidup di bumi Allah ini?
dan.... berapa rupiah biaya yang harus kita keluarkan untuk hidup selama itu jika udara yang kita hirup harus dibayar?
Sungguh manusia pada hakekatnya sangat LEMAH & TIDAK LAYAK BERLAKU SOMBONG di muka BUMI ini !


Orang yg paling KAYApun tdk akan sanggup melunasi biaya Nafas hidupnya, kalo Alloh mau pake Rumus dagang sama manusia!

Masihkah kita belum mau BERSYUKUR ? ? !

Baru nafas saja kita sudah semestinya menghabiskan Rp.185.191.200,-/hari
dan itu GRATIS dari Allah....

Sungguh, Allah maha pemurah atas segala karunia-Nya. Tak terkecuali nikmat Allah dari udara yang digunakan manusia sebagai bahan bernafas setiap saatnya.Untuk semua itu Allah hanya meminta kita untuk bayar zakat sebagai preminya, subhanallah.

Udara yang melimpah ruah di alam adalah bukti kasih sayang Allah yang luar biasa. Sekumpulan gas tersebut diberikan Allah kepada manusia dengan cuma-cuma. Tak sepeser pun dipungut dari manusia atas nikmat yang amat penting tersebut. Oleh karenanya, sudah sepantasnyalah manusia bersyukur kepada Sang Pencipta.


Seandainya Allah itu pedagang.......
Apa yang dapat kita lakukan untuk membayar biaya bernafas kita?

Pernahkah kita bersedekah sebanyak Alloh bersedekah kepada kita?
Sesungguhnya manusia itu tamak dan kikir

Dia-lah Rabb yang mengurus kita di siang dan di malam hari sebagaimana firman Allah,

قُلْ مَنْ يَكْلَؤُكُمْ بِاللَّيْلِ وَالنَّهَارِ مِنَ الرَّحْمَ?نِ ? بَلْ هُمْ عَنْ ذِكْرِ رَبِّهِمْ مُعْرِضُونَ

“katakanlah: ‘Siapakah yang dapat memelihara kamu di waktu malam dan siang hari selain Allah) Yang Maha Pemurah?’…”(QS Al Anbiyaa’ 21: 42).


وَإِن تَعُدُّواْ نِعْمَةَ اللّهِ لاَ تُحْصُوهَا إِنَّ اللّهَ لَغَفُورٌ رَّحِيمٌ

Dan jika kamu menghitung-hitung nikmat Allah, niscaya kamu tak dapat menentukan jumlahnya. Sesungguhnya Allah benar-benar Maha Pengampun lagi Maha Penyayang. (QS.An-Nahl 16:18)


وَآتَاكُم مِّن كُلِّ مَا سَأَلْتُمُوهُ وَإِن تَعُدُّواْ نِعْمَتَ اللّهِ لاَ تُحْصُوهَا إِنَّ الإِنسَانَ لَظَلُومٌ كَفَّارٌ

Dan Dia telah memberikan kepadamu (keperluanmu) dari segala apa yang kamu mohonkan kepadanya. Dan jika kamu menghitung nikmat Allah, tidaklah kamu dapat menghinggakannya. Sesungguhnya manusia itu, sangat zalim dan sangat mengingkari (nikmat Allah). (QS. Ibrahim 14:34)


فَبِأَيِّ آلَاء رَبِّكُمَا تُكَذِّبَانِ

Maka ni'mat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan?


Sumber : http://anak-qurani.blogspot.com/2012/02/menghitung-harga-nafas-kita.html

Tidak ada komentar:

Posting Komentar