Bismillahirrahmanirrahiim . . .
Pernahkah terbayangkan oleh kita, seseorang yang fungsi dari tubuhnya hanya lidah dan mata, namun bisa bekerja sebagai seorang jurnalis, menamatkan pendidikannya di universitas dengan nilai tertinggi bahkan menikah dan membuat sebuah buku?
Mungkin kita tidak akan pernah percaya, ketika melihat seorang Ammar Bugis, yang terlihat lemah tak berdaya bak seorang bayi, mampu melakukan semua yang disebutkan di atas.
Sungguh semuanya itu adalah Kuasa Allah Subhanahu wata'ala.
Cuma dalam SEPULUH DETIK. Ya . . . temponya cukup
SEPULUH DETIK. Dan justru, dalam SEPULUH DETIK itu sesuatu yang luar biasa
ingin beliau raih, terkadang terbuang sia-sia belaka saja bagi kita, orang yang
berpredikat normal.