Bismillahirrahmanirrahiim . . .
Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh, kawan . . .
Sulaman kearifan dalam kesempatan kesekian kalinya ini, sekedar mereferensikan sebuah ebook As-Syamail Muhammad Shallallahu 'alaihi wa sallam, karya At-Tirmidzi. Dan telah dirangkum oleh Muhammad bin `Isa bin Saurah bin Musa bin ad-Dhahhak as-Sulami. Semuanya mengenai kepribadian dan budi pekerti Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam.
Bagi kawan-kawan yang berkenan membaca secara detailnya, langsung download saja di halaman ebook sebelah, hehe . . .
Berikut ini adalah sebagian isi dari As-Syamail Muhammad Shallallahu 'alaihi wa sallam tersebut, kawan . . .
Semoga bermanfa'at ya . . .
@_@
Bagi kawan-kawan yang berkenan membaca secara detailnya, langsung download saja di halaman ebook sebelah, hehe . . .
Berikut ini adalah sebagian isi dari As-Syamail Muhammad Shallallahu 'alaihi wa sallam tersebut, kawan . . .
Semoga bermanfa'at ya . . .
@_@
- Bentuk Tubuh Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam
"Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam bukanlah orang yang berperawakan terlalu tinggi, namun tidak
pula pendek. Kulitnya tidak putih bule juga tidak sawo matang.
Rambutnya ikal, tidak terlalu keriting dan tidak pula lurus kaku.
Beliau diangkat Allah (menjadi rasul) dalam usia empat puluh tahun.
Beliau tingal di Mekkah (sebagai Rasul) sepuluh tahun dan di Madinah
sepuluh tahun. Beliau pulang ke Rahmatullah dalam usia enam puluh
tahun. Pada kepala dan janggutnya tidak terdapat sampai dua puluh
lembar rambut yang telah berwarna putih."
(diriwayatkan
oleh Abu Raja' Qutaibah bin Sa'id, dari Malik bin Anas, dari Rabi'ah
bin Abi`Abdurrahman
yang bersumber dari *Anas bin Malik r.a)
• Anas bin Malik r.a adalah Abu Nadhr Anas bin Malik al Anshari al Bukhari al Khazraji. Ia tinggal bersama Rasulullah saw dan membantu Beliau selama sepuluh tahun.Dan ia adalah sahabat yang paling akhir meninggal dunia di Bashrah, yaitu pada tahun 71 H.
• Perawi menghilangkan bilangan satuannya dari puluhan (digenapkan) . Karena kebanyakan riwayat menyatakan bahwa Rasulullah saw tinggal di Mekkah sebagai Rasul 13 tahun, dan wafat pada usia 63 tahun.
"Aku
tak pernah melihat orang yang berambut panjang terurus rapi, dengan
mengenakan pakaian merah, yang lebih tampan dari Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam.
Rambutnya mencapai kedua bahunya. Kedua bahunya bidang. beliau
bukanlah seorang yang berperawakan pendek dan tidak pula terlampau
tinggi."
(diriwayatkan
oleh Mahmud bin Ghailan, dari Waki',dari Sufyan, Dari Abi Ishaq, yangbersumber
dari al Bara bin `Azib r.a)
"Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam tidak berperawakan terlalu tinggi dan tidak pula terlalu pendek.
Beliau berperawakan sedang diantara kaumnya. Rambut tidak keriting
bergulung dan tidak pula lurus kaku, melainkan ikal bergelombang.
Badannya tidak gemuk, dagunya tidak lancip dan wajahnya agak bundar.
Kulitnya putih kemerah-merahan. Matanya hitam pekat dan bulu matanya
lentik. Bahunya bidang. Beliau memiliki bulu lebat yang memanjang
dari dada sampai ke pusat. Tapak tangan dan kakinya terasa tebal.
Bila Beliau berjalan, berjalan dengan tegap seakan akan Beliau turun
ke tempat yang rendah. Bila Beliau berpaling maka seluruh badannya
ikut berpaling. Diantara kedua bahunya terdapat Khatamun Nubuwah,
yaitu tanda kenabian. Beliau memiliki hati yang paling pemurah
diantara manusia. Ucapannya merupakan perkataan yang paling benar
diantar semua orang. Perangainya amat lembut dan beliau paling ramah
dalam pergaulan. Barang siapa melihatnya, pastilah akan menaruh
hormat padanya. Dan barang siapa pernah berkumpul dengannya kemudian
kenal dengannya tentulah ia akan mencintainya. Orang yang
menceritakan sifatnya, pastilah akan berkata: "Belum pernah aku
melihat sebelum dan sesudahnya orang yang seistimewa Beliau Shallallahu 'alaihi wa sallam."
(Diriwayatkan
oleh Ahmad bin `Ubadah ad Dlabi al Bashri, juga diriwayatkan oleh
`Ali bin Hujr
dan Abu Ja'far bin Muhammad bin al Husein, dari `Isa bin Yunus, dari
`Umar bin `Abdullah,
dari Ibrahim bin Muhammad, dari salah seorang putera `Ali bin Abi
Thalib k.w.
yang
bersumber dari `Ali bin Abi Thalib k.w.)
"Telah
diperlihatkan kepadaku para Nabi. Adapun Nabi Musa a.s. Bagaikan
seorang laki laki dari suku Syanu'ah*. Kulihat pula Nabi `Isa bin
Maryan a.s. ternyata orang yang pernah kulihat mirip kepadanya adalah
`Urwah bin Mas'ud*, Kulihat pula Nabi Ibrahim a.s. ternyata orang
yang mirip kepadanya adalah kawan kalian ini (yaitu Nabi saw
sendiri). Kulihat jibril ternyata orang yang pernah kulihat mirip
kepadanya adalah Dihyah*."
(Diriwayatkan
oleh Qutaibah bin Sa'ad dari Laits bin Sa'id, dari Abi Zubair yang
bersumberdari
Jabir bin `Abdullah r.a.)
• Suku Syanu'ah terdapat di Yaman perawakan mereka sedang.
• Urwah bin Mas'ud as Tsaqafi adalah sahabat Rasulullah saw ia memeluk islam pada tahun 9 H.
• Dihyah adalah seorang sahabat Rasulullah saw yang mengikuti jihad fi sabilillah setelah perang Badar. Ia pun merupakan salah seorang pengikut Bai'atur Ridlwan yang bersejarah.
"Rasulullah
mempunyai gigi seri yang renggang. Bila Beliau berbicara terlihat
seperti ada cahaya yang memancar keluar antara kedua gigi serinya
itu."
(Diriwayatkan
oleh `Abdullah bin `Abdurrahman, dari Ibrahim bin Mundzir al Hizami,
dari `Abdul
`Aziz bin Tsabit az Zuhri, dari Ismail bin Ibrahim, dari Musa bin
`Uqbah, dari Kuraib yang
bersumber dari Ibnu `Abbas r.a.)
- Bentuk Khatamun Nubuwah.
"Aku
pernah melihat khatam (kenabian). Ia terletak antara kedua bahu
Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam. Bentuknya seperti sepotong daging berwarna merah
sebesar telur burung dara."
(Diriwayatkan
oleh Sa'id bin Ya'qub at Thalaqani dari Ayub bin Jabir, dari Simak
bin Harb yang
bersumber dari Jabir bin Samurah r.a.)
"Apabila
`Ali karamallahu wajhah menceritakan sifat Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam. maka ia akan bercerita
panjang lebar. Dan ia akan berkata: `Diantara kedua bahunya terdapat
Khatam kenabian, yaitu khatam para Nabi.
(Diriwayatkan
oleh Ahmad bin `Ubadah ad Dlabi `Ali bin Hujr dan lainnya, yang
mereka terima
dari Isa bin Yunus dari `Umar bin `Abdullah, dari `Ibrahim bin
Muhammad yang bersumber
dari salah seorang putera `Ali bin Abi Thalib karamallahu wajhah)
Dalam
suatu riwayat, Alba'bin Ahmar al Yasykuri mengadakan dialog dengan
Abu Zaid `Amr bin Akhthab al Anshari r.a. sebagai berikut: "Abu
Zaid berkata: `Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda kepadaku : `Wahai Abu Zaid
mendekatlah kepadaku dan usaplah punggungku'. Maka punggungnya
kuusap, dan terasa jari jemariku menyentuh Khatam. Aku (Alba' bin
Ahmar al Yasykuri) bertanya kepada Abu Zaid: `Apakah Khatam itu?' Abu
Zaid menjawab: `kumpulan bulu-bulu*'.
(Diriwayatkan
oleh Muhammad bin Basyar, dari Abu `Ashim dari `Uzrah bin Tsabit yang bersumber
dari Alba'bin Ahmar al Yasykuri)
• Ia mengatakan kumpulan bulu-bulu dikarenakan ia hanya dapat merasakan dengan rabaan tangannya saja, tidak melihat dengan mata kepala. Jadi yang dikatakan itu hanya berdasar rabaan belaka, yang teraba olehnya adalah bulu yang tumbuh di sekitar Khatam
- Rambut Rasulullah
"Rambut
Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam mencapai pertengahan kedua telinganya."
(Diriwayatkan
oleh `Ali bin Hujr, dari Ismail bin Ibrahim, dari Humaid yang
bersumber dari
Anas
bin Malik r.a.)
"Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam adalah seorang yang berbadan sedang, kedua bahunya bidang,
sedangkan rambutnya menyentuh kedua daun telinganya."
(Diriwayatkan
oleh Ahmad bin Mani', dari Abu Qathan, dari Syu'bah dari Abi Ishaq
yang bersumber
dari al Bara' bin `Azib r.a.)
"Rambut
Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam tidak terlampau keriting, tidak pula lurus kaku,
rambutnya mencapai kedua daun telingannya. "
(Diriwayatkan
oleh Muhammad bin Basyar, dari Wahab bin Jarir bin Hazim, dari Hazim yang
bersumber dari Qatadah)
"Sesungguhnya
Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam, dulunya menyisir rambutnya ke belakang, sedangkan
orang-orang musyrik menyisir rambut mereka ke kiri dan ke kanan, dan
Ahlul Kitab menyisir rambutnya ke belakang. Selama tidak ada perintah
lain, Rasulullah saw. Senang menyesuaikan diri dengan Ahlul Kitab.
Kemudian, Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam. menyisir rambutnya ke kiri dan ke kanan."
(Diriwayatkan
oleh Suwaid bin Nashr dari `Abdullah bin al Mubarak, dari Yunus bin
Yazid, dari az Zuhri, dari `Ubaidilah bin `Abdullah bin `Utbah, yang
bersumber dari Ibnu `Abbas r.a.)
Demikian kawan, sebagian isi dari ebook As-Syamail Muhammad Shallallahu 'alaihi wa sallam. Silahkan Anda temukan kelanjutannya di ebooknya ya . . . hehee . . .
Salam santun semuanya . . .
Wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh . . .
@_@
Demikian kawan, sebagian isi dari ebook As-Syamail Muhammad Shallallahu 'alaihi wa sallam. Silahkan Anda temukan kelanjutannya di ebooknya ya . . . hehee . . .
Salam santun semuanya . . .
Wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh . . .
@_@
Tidak ada komentar:
Posting Komentar