Senin, 16 Januari 2012

Semua Tentang Bismillah


Bismillahirrahmanirrahim . . .



Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh, kawan . . .

Kuawali sulaman kearifan ini dengan basmalah, karena sejatinya basmalah adalah permulaan untuk segala sesuatu yang baik. Segala sesuatu yang diawali dengan basmalah akan mengandung keberkahan di dalamnya. Demikian pula dengan sulaman kearifan ini, semoga membawa keberkahan bagi kita semua . . . Aamiin.

Sebagaimana sabda Rasul, “Setiap amal perbuatan yang baik, namun tidak dimulai dengan bismillahirrahmanirrahim, maka pekerjaan itu akan terputus dari rahmat Allah.” (Ibnu Hibban).

Untuk memulai segala sesuatu, kita sangat dianjurkan untuk mengatasnamakanNya. Mengapa demikian ? 
Alasan utama dalam hal ini adalah “nama”. Ketika kita memilih sebuah nama , tentu kita punya tujuan dan maksud tersendiri mengapa memilih nama tersebut.

Syahid Murtaza Mutahhari dalam bukunya “Understanding the Noble Qur’an” menuliskan bahwa alasan mengapa kita memulai dengan nama Allah adalah “untuk memberikan sebuah sentuhan sakral bagi kegiatan tersebut dan menjadikannya diberkahi. Ketika seorang manusia yang menganggap Allah sebagai sebuah zat Maha Suci dan sumber dari segala keagungan, memulai sebuah tindakan dengan nama-Nya, maka itu berarti bahwa hanya karena kebesaran dan izin-Nya jualah sehingga tindakan tersebut dapat terlaksana dan diberkahi. Tidak mungkin pula bukan, kita mengatasnamakanNya untuk melakukan hal yang bersifat negatif ?

Dalam sebuah riwayat disebutkan bahwa ketika syaitan diperintahkan keluar dari syurga, dia menanyakan tiga pertanyaan : 
Dimana kami akan tinggal? 
Dimana kami akan makan? 
Dimana kami akan tidur?

Lalu dikatakan kepadanya bahwa kamu akan tinggal bersama orang-orang yang tidak mengucapkan Bismillahirrahmanirrahim sebelum memasuki rumahnya. Kamu akan makan bersama orang-orang yang tidak mengucapkan Bismillahirrahmanirrahim sebelum makan. Dan kamu akan tidur bersama orang-orang yang tidak mengucapkan Bismillahirrahmanirrahim sebelum tidur.


Adapun keutamaan lain dari basmalah yang berhasil kusulam dari berbagai serpihan-serpihan yang berserak dan tercecer, disebutkan sebagai berikut, kawan :
  •   Buku “Kemudahan dari Allah” tafsir Ibnu Katsir 
Tentang keutamaan basmalah telah dijelaskan :

Dalam tafsirnya, Imam Abu Muhammad Abdurrahman bin Abi Hatim rahimahullah meriwayatkan dengan sanadnya dari Usman bin Affan, “Rasulullah ditanya tentang bismillahirrahmanirrahim, maka beliau menjawab, Ia merupakan salah satu nama Allah, jarak antara Dia dan Nama Yang Agung itu hanyalah seperti jarak antara bagian hitam dan bagian putih pada mata, karena demikian dekatnya."

Waki' meriwayatkan, dengan sanadnya Ibnu Mas'ud, dia berkata, “Barang siapa yang ingin diselamatkan dari Zabaniah yang berjumlah 19 itu, bacalah bismillahirrahmanirrahim, niscaya Allah akan menjadikan setiap hurufnya sebagai benteng bagi si pembaca dari setiap Zabaniah.” 

Keterangan itu diceritakan pula oleh Ibnu Athiyah dan Al-Qurtubi. Kemudian Ibnu Athiyah menunjang dengan hadist, “Sesungguhnya aku melihat 33 malaikat yang membuat mereka tergesa-gesa karena ucapan seseorang, “Tuhan kami, Engkaulah segala puji sebagai pujian yang banyak, baik dan mengandung berkah,” karena kalimat itu mengandung 33 huruf.

Dari hadist Bisyir bin Imarah, dari Adh Dhahhak, dari Ibnu Abbas, dia berkata, “Sesungguhnya perkara yang pertama kali diturunkan Jibril kepada Muhammad ialah ucapannya, “Hai Muhammad, katakanlah 'Aku berlindung kepada Yang Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui dari setan yang terkutuk'. Kemudian Jibril berkata, “Katakanlah Bismillahirrahmanirrahim.” 

An-Nasa'i meriwayatkan dalam al Yaumu wal Lailah dan Ibnu Mardawih dalam tafsirnya, dari Khalid al Hadza' dari Al Juhaimi, dari Abu Malih bin Usamah bin Umair, dari ayahnya ia berkata, “Aku membonceng pada kendaraan Nabi saw, karena terjatuh, aku berkata, “Setan celaka”. Maka beliau bersabda, “Jangan berkata demikian karena setan akan membesar hingga sebesar rumah, tetapi katakanlah bismillah, karena ia akan mengecil seperti lalat.” Hal itu karena pengaruh berkah dari basmalah.


Disunahkan membaca basmalah ketika masuk WC, memulai wudhu, makan dan menyembelih, sebagian ulama mewajibkannya. Disunahkan pula ketika hendak berjima' karena ada keterangan dari sahihain dari Ibnu Abbas bahwasanya Rasul saw bersabda, “Apabila kamu hendak mencampuri istrimu, maka katakanlah 'Dengan nama Allah, Ya Allah jauhkanlah kami dari setan dan jauhkan setan dari apa yang Engkau anugerahkan kepada kami'. Jika Allah menakdirkan anak melalui hubungan keduanya, maka anak itu tidak akan diganggu setan selamanya.” (H.R Bukhari dan Muslim).

  • Buku Ensiklopedi Larangan oleh Syaih Salim B  
Di sana dijelaskan bahwa, diriwayatkan dari Abu Hurairah, ia berkata, Rasulullah bersabda, “Tidak sah shalat tanpa wudhu' tanpa membaca basmalah di awalnya.

Diriwayatkan dari Abu Sa'id al Khudri dari Nabi, “Tidak sempurna wudhu tanpa menyebut nama Allah (basmalah) di awalnya.”

Hal tersebut menunjukkan bahwa wajib hukumnya membaca bismillah ketika wudhu, dan larangan sengaja meninggalkan bacaan basmalah ketika hendak berwudhu. Barang siapa melakukannya maka wudhunya cacat, tidak sempurna.

  • Buku Berdoalah dengan Surat dan Ayat yang Paling Mudah
Terdapat percakapan syaitan gemuk dan syaitan kurus :

Suatu ketika terjadi dialog antara syaitan gemuk dan syaitan kurus. Masing-masing menceritakan keadaannya.
Syaitan gemuk bertanya, “Mengapa badanmu menjadi kurus ?”
Syaitan kurus segera menjawab, “Ia tidak memberiku kesempatan untuk menggodanya, ia selalu selamat dari godaanku. Setiap kali ia memulai sesuatu, ayat basmalah'lah yang menjadi pembuka pintu pekerjaannya, pada saat masuk rumah, saat keluar rumah, saat mulai makan, hendak tidur, dan semua pekerjaanya dimulai basmalah, sehingga kau lihat badanku seperti ini,” ujarnya.
Syaitan kurus balik bertanya, “Aku lihat kau bertambah gemuk.”
Syaitan gemuk segera menjawab, “Sebenarnya godaanku selalu berhasil, aku selalu berhasil membuatnya lalai dan lupa menyebut basmalah disetiap pekerjaannya. Jika ia makan, minum, keluar rumah, masuk rumah, hendak tidur, dan disetiap pekerjaannya dilakukan tanpa basmalah, maka ia menjadi kuda tungganganku, ia akan mengikuti bujukanku.”

  •  Buku Agar Hidup Selalu Berkah 
Membaca basmalah akan mendatangkan berkah atau kebaikan yang bertambah. Hal ini dikatakan oleh Syaikh Abdul Qodir Jailani dalam Al-Ghunyah bahwa Jabir ibn Abdullah berkata, “Ketika kalimat basmalah turun, semua awan berlari ke arah timur, angin diam tidak berhembus, air di lautan bergetar, semua hewan menjerit dengan teriakannya masing-masing dan setan pun diikat. (Kemudian) Allah bersumpah dengan kemuliaanNya, 'Tidak disebutkan namaNya (membaca basmalah) kepada orang sakit kecuali Dia sembuhkan, dan tidaklah disebutkan namaNya (membaca basmalah) pada sesuatu kecuali Dia berikan berkah (kebaikan yang banyak)', dan barang siapa membaca basmalah (secara istiqamah), maka akan masuk surga.”

Al Darami juga meriwayatkan bahwa Aisyah r.a berkata, “Sesungguhnya Nabi Muhammad saw sedang memakan sesuatu hidangan (makanan) bersama enam orang sahabatnya. Lalu datanglah Arab badui mengambil dua suap dari hidangan tersebut. Nabi pun bersabda, “Seandainya dia menyebut nama Allah, maka cukuplah hidangan (makanan tersebut memiliki berkah) bagi kamu sekalian. Apabila salah seorang dari kalian hendak makan, maka sebutlah nama Allah, dan apabila menyebut nama Allah, maka hendaklah membaca Bismillahi awwalahu wa 'akhirahu (Dengan menyebut nama Allah Zat Yang Maha Awal dan Terakhir).”

  • Buku Makan Minum cara Rasulullah
Dari buku ini terangkum cerita singkat seperti ini :
Waktu itu Rasulullah sedang duduk-duduk, terlihat seseorang sedang makan, rupanya orang itu lupa membaca basmalah. Setelah hampir habis, ia baru ingat. Ia belum membaca do'a. Buru-buru suapan nasi yang terakhir itu disimpannya dulu. Ia berdo'a, “Bismillahi awwalahu wa 'akhirahu”. Melihat kejadian itu Rasul tersenyum. Tentu saja para sahabat bengong. Ada apa gerangan ?. Akan tetapi keheranan para sahabat segera terjawab. Beliau berkata, “Dari tadi, setan menyertai orang itu makan. Namun setelah orang itu menyebut nama Allah, si setan pun memuntahkan makanan yang telah ada di dalam perutnya.

Nhah kawan, dari serangkaian sulaman kearifan ini saja, kita bisa mengambil sebuah ibrah, pembelajaran, bahwa "basmalah" yang simple ini mempunyai manfa'at yang begitu besar. Padahal masih begitu banyak sekali sumber-sumber yang menyebutkan tentang keutamaan basmalah. Semoga saja dengan memahami akan serangkaian keutamaan basmalah ini, kita bisa mengempakkan dalam kehidupan kita sehari-hari, dengan menyebutnya di awal segala pekerjaan kita.

Cukup sekian kawan, sulaman kearifan ini, insyaAllah dilanjut dilain kesempatan.

Salam santun dariku . . .

Wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh . . .

@_@



Tidak ada komentar:

Posting Komentar