Kamis, 19 Juli 2012

6 Makanan Sehat dari Nabi untuk Menjaga Kebugaran Selama Berpuasa

 Bismillahirrahmanirrahiim . . .

Sungguh Islam adalah agama yang lengkap bagi umat-Nya. Alquran dan hadis Rasulullah shalallahu alaihi wassalam menjadi dua pedoman hidup yang lebih dari cukup untuk mencapai berkah dan ridho-Nya. Kesempurnaan Islam terletak dalam syariah yang mengatur segala aspek kehidupan manusia. Tujuannya tidak lain agar manusia, terutama umat Islam, mencapai kebahagiaan di dunia dan akhirat.

Salah satu aspek yang diperhatikan Islam adalah kesehatan. Rasulullah shalallahu alaihi wassalam mencontohkan gaya hidup Islami yang sehat, salah satunya dalam mengkonsumsi makanan. Sebenarnya, semua makanan yang Allah subhanahu wa ta'ala karuniakan di kehidupan ini memiliki manfaat dan faidah masing-masing.

Namun, ada sejumlah makanan yang secara khusus disebutkan Allah dalam Alquran dan Rasulullah shalallahu alaihi wassalam dalam hadisnya. Makanan-makanan tersebut bahkan sangat baik jika dikonsumsi secara rutin, terutama di bulan Ramadan untuk menjaga kebugaran.

Berikut enam makanan yang disebutkan dalam Alquran dan hadis :


  1.  Madu

Madu secara khusus disebutkan Allah subhanahu wa ta'ala dalam Alquran, di Surat An-Nahl ayat 68-69.

"Dan Tuhanmu mewahyukan kepada lebah, 'Buatlah sarang-sarang di bukit-bukit, di pohon-pohon kayu, dan di tempat-tempat yang dibuat manusia, kemudian makanlah dari tiap-tiap (macam) buah-buahan dan tempuhlah jalan Tuhanmu yang telah dimudahkan (bagimu).' Dari perut lebah itu keluar minuman madu yang bermacam-macam warnanya, di dalamnya terdapat obat yang menyembuhkan bagi manusia. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda (kebesaran Tuhan) bagi orang-orang yang memikirkan."

Selasa, 03 Juli 2012

Cintamu Abadi, Wahai Khubaib!

Cintamu Abadi, Wahai Khubaib!

Oleh cinta,sang pribadi kian abadi.

Lebih hidup, lebih menyala, lebih berkilau.

(Sir. M Iqbal)

Bismillahirrahmanirrahiim . . .

Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh . . .

Apa kabar sahabat ? Tidakkah Allah masih menumbuhkan kuku-kuku jarimu hingga tanganmu perkasa melakukan banyak hal ? Pada jenak ini, indera pandanganmu masihkah mampu membaca tulisan ini dengan baik ? Udara masih terjaga bukan untuk mengisi penuh paru-parumu hingga kau bernafas dengan leluasa? Dan jantungmu masihkah pula berdetak untuk mereguk sisa porsi waktu ? Jika demikian, saya pasti mendapat jawaban “Alhamdulillah luar biasa” untuk pertanyaan pertama.

Sahabat, pinjam waktumu sebentar. Bersiaplah untuk sejenak mengalun bersama kisah seseorang. Insya Allah sebuah kisah cinta, yang mudah-mudahan pesonanya membuat kita juga menjadi sepertinya. Menjadi seorang pecinta.

Sahabat, hafalkan dengan baik nama yang mulia ini, meski untuk itu, engkau harus pula bersusah payah. Bergegaslah mempersiapkan sebuah ruang dalam benak, untuk mengingatnya. Hingga suatu saat, kau mampu menebar hikmahnya kepada yang lain. Dan Insya Allah, hal ini adalah ekspresi cintamu, sama seperti tokoh utama pada kisah berikut. Seorang pecinta.